Prestasi belajar
Prestasi belajar siswa rendah, prestasi belajar yang baik dambaan semua pihak yaitu orang tua, guru, pemerintah, terutama siswa. Dan hal ini merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional kita. Fakta menunjukkan bahwa setiap kali saya mengadakan evaluasi hasilnya di bawah KKM. Hal ini terjadi juga pada rekan – rekan guru lainnya.Sepertinya segala kemampuan yang saya miliki sudah dilakukan, seperti yang sudah kehabisan akal. Selesai mengajar saya merenung dan sekali – kali berdiskusi dengan beberapa guru terutama dengan guru MIPA mengangkat permasalahan yang sama yaitu nilai siswa di bawah KKM.
Metode mengajar tidak variatif.
Guru mengajar di kelas diibaratkan memberi makan kepada siswa. Bagaimana siswa mau untuk makan dan makannya kenyang atau tidak, ini yang harus kita pikirkan. Prestasi belajar siswa rendah mungkin salah satunya adalah sementara ini guru mengajar dengan menggunakan metode mengajar ceramah atau hanya memberi tugas ke siswa untuk mencatat materi pelajaran. Terkadang siswa dari pagi sampai berakhir pembelajaran hanya menerima ceramah dari guru atau mencatat saja. Metode mengajar dengan ceramah atau memberi tugas yang tidak jelas dan lugas, salah satu penyebab rendahnya prestasi belajar siswa.







Data yang ada
Tidak hanya Prestasi belajar rendah saja, motifasi belajarpun rendah, disiplin siswapun ikut rendah pula, kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan bakat dan minatpun yaitu kegiatan eskul ikut menurun. Nilai – nilai siswa hasil ulangan harian dan ulangan semester pun rendah juga, sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran di kelaspun ogah – ogahan, perhatian fokus ke inginn pulang saja. Tata tertib yang di buat oleh sekolahpun kurang dihargai. Banyak siswa yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang dibuat oleh sekolah.Bahkan prestasi kegiatan eskulpun hasilnya menurun.
Solusi
Menurut pendapat saya solusi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, diantaranya ;
1. Guru megajar menggunakan metode pembelajaran secara variatif, dalam dari pagi sampai akhir pembelajaran hanya ceramah atau memberi tugas untuk mencatat pembelajaran saja.
2. Tugas guru di sekolah tidak hanya mengajar saja akan tetapi bertugas mendidik para siswa.
3. Dunia siswa harus masuk kedunia guru.
4. Guru juga berkewajiban menanamkan disiplin kepada siswa.
5. Guru harus merancang pembelajaran untuk 10 tahun mendatang untuk siswa.
Ditulis oleh : AHMAD SUKARMO
Guru SMP 1 Batujaya Kab. Karawang